SMAN 70 ditetapkan sebagai peringkat pertama penerima Penghargaan Wajah Bahasa Sekolah Tingkat SMA/SMK/MA
Kegiatan Penghargaan Wajah Bahasa Sekolah merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan sikap positif lembaga pendidikan terhadap bahasa negara serta mengapreisasi satuan pendidikan yang telah mengutamakan penggunaan bahasa negara di lingkungan satuan pendidikan. Kegiatan ini diinisiasi oleh Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan diikuti oleh 75 SMA/SMK/MA di Provinsi DKI Jakarta. Adapun yang menjadi dewan juri adalah :
1. Priyantono Oemar (Harian Republika)
2. Sri Masrifah (Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta)
3. Dadi Suryadi (Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta)
4. Julianto (Universitas Bina Nusantara)
5. Muh. Abdul Khak (Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra)
Penilaian dilakukan sebanyak dua tahap. Tahap pertama, Dewan Juri menetapkan 25 sekolah sebagai nominasi berdasarkan tiga aspek penilaian: kaidah kebahasaan, fisik kebahasaan, dan tipografi kebahasaan yang dilanjutkan dengan verifikasi faktual oleh Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra.
Di penilaian tahap kedua, ke 25 sekolah yang masuk nominasi ini kemudian dinilai atas azas kesesuaian hasil verifikasi faktual terhadap sepuluh objek bahasa yang dikirimkan pada tahap pertama dan penilaian terhadap foto objek-objek bahasa pendukung yang diambil verifikator. Penilaian pada tahap kedua dilakukan dengan tetap mengacu pada tiga aspek penilaian: kaidah kebahasaan, fisik kebahasaan, dan tipografi kebahasaan. Di tahap kedua ini dari 25 nominasi dipilih 10 sekolah terbaik. Dan Alhamdulillah, SMA Negeri 70 Jakarta berhasil menduduki peringkat pertama dan akan maju ke tingkat nasional.

Semua pencapaian ini tidak terlepas dari kerja keras MGMP Bahasa Indonesia dan peserta didik SMAN 70 Jakarta disertai dukungan semua stakeholder sekolah dan Orang Tua.
Semoga prestasi SMAN 70 akan terus bertambah.. Salam prestasi